Kamis, 27 Juni 2013

Keterkaitan Ilmu Alamiah Dasar Dengan Ilmu Psikologi



Keterkaitan Ilmu Alamiah Dasar Dengan Ilmu Psikologi
Ilmu Alamiah Dasar
Ilmu alamiah dasar merupakan ilmu pengetahuan yang mengkaji gejala-gejala dalam alam semesta,termasuk bumi ini, sehingga terbentuk konsep dan prinsip. Ilmu Alamiah Dasar hanya mengkaji konsep-konsep dan prinsip-prinsip dasar yang esensial saja
Tujuan kita mempelajari ilmu alamiah dasar diantaranya: untuk mengetahui perkembangan teknologi dan dampaknya serta hubungannya terhadap kehidupan manusiam, untuk mengetahui serta mempelajari bagaimana perkembangan kehidupan makhluk hidup dari zaman purba hingga sekarang, dan menganalisis suatu pengalaman melalui fakta-fakta yang ada menggunakan metode ilmiah dengan menentukan hukum yang berlaku mengenai keteraturan-keteraturan yang terdapat dalam alam semesta

Ilmu Psikologi

Psikologi berasal dari kata dalam bahasa Yunani Psychology yang merupakan gabungan dan kata psyche dan logos. Psyche berarti jiwa dan logos berarti ilmu. Secara harafiah psikologi diartikan sebagal ilmu jiwa. Istilah psyche atau jiwa masih sulit didefinisikan karena jiwa itu merupakan objek yang bersifat abstrak, sulit dilihat wujudnya, meskipun tidak dapat dimungkiri keberadaannya. Dalam beberapa dasawarsa ini istilah jiwa sudah jarang dipakai dan diganti dengan istilah psikis.

Keterkaitan Ilmu Alamiah Dasar dengan Ilmu Psikologi

1.Matematika dengan Psikologi
Matematika dengan psikologi sangatlah berhubungan dan saling berkaitan. Matematika selalu dibutuhkan dan digunakan untuk berbagai ilmu, tak bisa dipungkiri psikologi juga menerapkan ilmu matematika dalam pengerjaannya. Sebagai contohnya dalam penerapan ilmu statistika serta kuesioner, keduanya tersebut merupakan sebagian kecil dari ilmu matematika, kemudian dalam kasus tes IQ kita bisa lihat kalau tes tersebut menggunakan rumus matematika dalam memberikan hasilnya. Tes-tes dalam psikologi juga dapat dibuktikan dalam penalaran ilmu matematika. Statistika ini merupakan ilmu yang mempelajari bagiamana cara merencanakan, mengumpulkan, menganalisis, mempresentasikan data. Singkat kata statistika ini merupakan ilmu yang banyak diterapkan dalam berbagai disiplin ilmu, baik itu kehidupan sosialnya maupun ilmu yang harus diterapkan untuk mengetahui manusia tersebut, dari berbagai sudut pandang pada psikologi. Dalam praktek-praktek atau tes-tes psikologi seperti psikotes statistika juga digunakan untuk melihat hasil dalam bentuk angka . Statistika juga merupakan hitungan untuk mendapatkan kuantitatif dalam membuat skala psikologi setelah melakukan tes psikologi hasil yang didapat setelah tes, diakumulasikan dengan sebelum tes. Beberapa contoh keterkaitan aplikasi matematika dengan psikologi  ,dan materi-materi yang ada didalam bidang matematika yang berhubungan dengan psikologi,antara lain :
      a. Berhitung Cepat.
Berhitung cepat disini biasa dipelajari dalam bidang matematika ,tetapi juga berguna dalam psikologi ,yang bertujuan untuk mengukur kemampuan akurasi,kalkulasi dan estimasi seseorang.Selain itu, bisa juga untuk mengukur ketelitian serta ketahanan berpikir seseorang yg terkait dengan kinerja seseorang .kadang yang dipergunakan dalam berhitung cepat adalah seperti penjumlahan,pengurangan,pembagian dan perkalian.
      b. Deret Angka
Deret angka adalah susunan angka atau huruf yang memiliki pola tertentu.Deret angka pun dipelajari dalam matematika tapi juga berhubungan dengan psikologi dan bisa dipelajari, deret angka disini digunakan untuk mengetahui daya ingat dan ketelitian seseorang.
      c. Gambar
Gambar yang dimaksud adalah gambar yang menggunakan bangun-bangun yg terdapat dimatematika.seperti lingkaran,segitiga,kotak,kubus,balok dll.mempelajari gambar disini bertujuan untukmengukur kemampuan seseorang yang berhubungan dengan bentuk bentuk,gambar-gambar,atau symbol-simbol untuk menekankan pada sistematika  berpikir logis dan ketahanan berpikir.
      d. Matematika berpola
Matematika berpola disini untuk menguji kemampuan pwnalarab dan kemampuan berhitung dengan pola tertentu melalui angka-angka pada gambar/bentuk tertentu
      e. Statistik
Statistik disini utuk mengukur  daya fikir,keseimbangan berpikir, daya ingat serta ketelitian seseorang. Di dalam  materi ini kita dapat mengetahui IQ dan daya pikir manusia apakah lemah,kuat,atau sebaliknya.
Penerapan matematika juga digunakan dalam tes psikologi, diantaranya:
      ·         Tes intelegensi
      ·         Tes IQ
      ·         Tes bakat atau bakat skolastik
      ·         Tes psikotes melamar pekerjaan serta tes psikotes dalam PNS
      ·         Tes Pemikiran Numerik
      Tes ini dilakukan untuk menguji kecepatan,kekonsistenan, dan keakuratan menjawab soal dalam bentuk bilangan-bilangan yang ada dimatematika.biasanya berbentuk barisan atau deret,baik memanjang secara vertical maupun memanjang secara mendatar atau ias juga mengisi angka-angka dalam kolom atau kotak kotak kosong  yang harus diisikan
      ·         Tes Pemikiran Perseptual
Tes ini merupakan salah satu bentuk tes dan tes irama bergambar.tes ini paling sering diujikan oleh perusahaan ,maksudnya tidak lain adalah untuk menyaring calon karyawan yang baik.Didalam ini perusahaan ingin melihat bagaimana ketelitian,kecepatan,dan kepribadian yang dimiliki peserta tes  terutama dalam berpikir dengan symbol-simbol,mengenai keprinadian yang ingin dilihat disini bukanlah kepribadian utama/yg permanen melainkan hanya kepribadian sesaat atau pada saat itu.

      ·         Tes Kemampuan Spasial
Dalam tes ini adalah tes gambar,baik berirama maupun tidak.tujuanya untuk menggali bagaimana mudahnya anda “melihat” dan memanipulasi potongan-potongan dan figure figure dalam ruang mengenai “jenis” soal tes ini  dapat beragam jenis .salah satunya adalah pemikiran cepat  memindahkan potongan2 gambar 2 dimesi menjadi 1 bangun 3dimensi secepat yg anda mampu. Dalam contoh anda hanya memilih salah satu jawaban yang sesuai.

2. Biologi dengan Psikologi
Biologi merupakan ilmu yang mempelajari tentang kehidupan. Semua benda yang hidup menjadi objek dari biologi. Oleh karena biologi berobyekkan benda-benda yang hidup,maka cukup banyak ilmu-ilmu yang tergabung di dalamnya. Oleh karena itu baik biologi maupun psikologi sama-sama membicarakan manusia. Sekalipun masing-masing ilmu itu meninjau dari sudut pandang yang berbeda namun pada segi-segi yang tertentu kadang-kadang kedua ilmu itu ada titik-titik pertemuan.Ada hal-hal yang sama-sama dipelajari atau diperbincangkan oleh kedua ilmu ini,seperti masalah keturunan.Kedua bidang ilmu tersebut sama-sama menjelaskan mengenai konsep nature dan nurture. Nature adalah ciri-ciri fisik maupun psikologis seseorang yang sepenuhnya ditentukan oleh factor genetic (bawaan), sedangkan nurture adalah ciri-ciri fisik maupun psikologis yang sepenuhnya ditentukan oleh factor lingkungan dan pengalaman hidup. Ditinjau dari segi biologinya hal-hal yang berhubungan dengan aspek-aspek kehidupan yang turun-temurun dari satu generasi ke generasi yang lain, sedangkan dari segi psikologi misalnya sifat,intelegensi,bakat.

3. Kimia dan Fisika dengan Psikologi
Dalam Ilmu Psikologi, ilmu Kimia dan Fisika sangat berpengaruh dalam cabang ilmu ini. Kimia adalah Cabang ilmu pengetahuan alam yang khusus mempelajari susunan dan struktur zat beserta perubahannya. Ikatan Kimia adalah daya tarik antara atom yang menyebabkan suatu senyawa kimia dapat bersatu. Kekuatan daya tarik menarik ini menentukan sifat-sifat kimia dari suatu zat, dan cara ikatan kimia berubah. (James E. Brady, Kimia Universitas : Asas dan Struktur, 1999). Ini sesuai dengan konsep hubungan yang ada pada manusia. Pada dasarnya manusia memiliki ikatan karena adanya tarik menarik antara satu dengan yang lain. Mungkin karena kebutuhan atau tuntutan sosial, dan kekuatan daya tarik itulah yang akan menentukan sifat hubungan yang terjalin nanti.  Bahkan ilmu Kimia dan Fisika memberikan cabang ilmu lain dalam psikologi yaitu, Psikofisika dan Neurokemis Perilaku. Psikofisika dianggap suatu ilmu pengetahuan yang mempelajari hubungan kuantitatif antara kejadian-kejadian fisik dan kejadian-kejadian psikologis. Dalam arti luas yang dipelajari adalah hubungan antara stimulus dan respon. Neurokemis Perilaku adalah suatu ilmu pengetahuan yang mempelajari perilaku seseorang dengan mempelajari kadar-kadar kimiawi dalam tubuh seseorang.Karena keadaan psikis seseorang dapat dipengaruhi juga oleh zat kimia dalam sistem saraf seseorang. Seperti misalnya seseorang yang schizofernia yang disebabkan karena ketidakseimbangan kadar Dopamin di dalam otak.

Sumber: